PESEPAKBOLA LEGENDA
Pele (Brazil)
Meski sudah pensiun dari dunia sepak bola, namun nama Pele masih tetap dikenal sebagai striker terbaik
dalam sejarah. Hingga kini, belum pernah ada pemain yang memecahkan
rekornya dalam mencetak gol, yakni 1281 gol dalam 1363 pertandingan.
Makanya, nggak heran kalau ia dijuluki sebagai mesin pencetak gol.
Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepak Bola (IFFHS) bahkan
memberinya penghargaan sebagai pemain terbaik sepanjang abad.
Ronaldo (Brazil)
Pemain satu ini bisa dibilang merupakan “turunan” dari Pele. Sama-sama menjadi seorang striker, Ronaldo
dikenal dapat mencetak gol dari posisi manapun ia berada. Pertama kali
muncul di Piala Dunia 1994 saat masih berumur 17 tahun, Ronaldo mencapai
puncak kejayaannya di Piala Dunia 2002 ketika Brazil sukses menjadi
juara dunia untuk kelima kalinya. Ia juga memegang rekor pencetak gol
terbanyak di Piala Dunia hingga kini.
Diego Armando Maradona (Argentina)
Berbeda
dengan Pele dan Ronaldo yang ahli dalam melakukan serangan, Maradona
lebih dikenal sebagai ahli gelandang. Pada Piala Dunia Meksiko 1986,
misalnya, Maradona menggiring bola dari tengah lapangan melewati lima
pemain Inggris sebelum akhirnya mencetak sebuah gol yang disebut-sebut
sebagai gol terbaik sepanjang masa. Dari gol itulah Maradona akhirnya
diberikan julukan “Si Tangan Tuhan”. Sayangnya, Maradona pernah diusir
dari Piala Dunia 1994 karena menggunakan obat-obatan terlarang.
Ferenc Puskas (Hungaria)
Nama
Puskas sempat melambung tinggi pada awal tahun 1950-an. Meskipun hanya
pernah mengikuti satu Piala Dunia sepanjang karirnya, namun tim Hungaria
menjadi salah satu favorit ketika itu karena adanya Puskas. Berkat
peran Puskas pula, Hungaria dapat memenangkan medali emas pada Olimpiade
1952. Kemampuannya sebagai striker juga berhasil membantunya mencetak 513 gol dalam 528 pertandingan yang pernah diikutinya.
Ronaldinho (Brazil)
Brazil memang terkenal sebagai pabrik pencetak pemain sepak bola handal, ya? Ronaldinho dijuluki sebagai “the magic man” karena ia dianggap sebagai pemain sepak bola terlengkap yang pernah dimiliki dunia. Ia bisa melakukan teknik kontrol dribble, passing, finishing, dan free kick dengan sama baiknya. Karena kemampuannya yang jarang itulah, Ronaldinho bisa ditempatkan sebagai gelandang serang, second striker, atau penyerang. Makanya, nggak heran kalau FIFA pernah memberinya penghargaan sebagai pemain terbaik pada tahun 2004 dan 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar