Berikut adalah hal hal yang harus
diperhatikan saat anda keep Owl :
1. Mengetahui istilah istilah di dunia owl keeper
Berikut adalah beberapa istilah dalam dunia owl
keeper:
a)
Chick: Anakan burung hantu
yang masih berbulu kapas atau belum bisa terbang.
b)
Brancher:
Usia burung hantu yang menginjak dewasa. Pada tahap
ini, semua bulu kapas sudah hilang, tapi burung hantu belum bisa terbang.
c)
Juvenile: Usia burung hantu yang menginjak dewasa. Pada tahap
ini, semua bulu kapas sudah hilang dan burung sudah bisa berburu sendiri.
d)
Mature:
Burung hantu berusia dewasa. Burung hantu berusia mature susah untuk dijinakkan.
e)
Anklet:
Ikatan yang terbuat dari kulit halus untuk mengikat kaki burung hantu.
f)
Jesse:
Alat yang terbuat dari kulit yang berguna untuk menyatukan 2 sisi anklet dengan
swivel.
g)
Swivel:
Alat yang terbuat dari logam yang memiliki poros putar dan berguna untuk
menyatukan jesse dengan lease.
h)
Lease: Tali kekang untuk mengikatkan kaki burung hantu agar
tidak lepas saat dilatih.
i)
Perch:
Tangkringan tempat burung hantu ditangkringkan. Kenapa harus memakai
perch? Karena Owl adalh partner, bukan peliharaan. Jadi jika anda meletakkannya
dikanda dia akan stress.
Diatas adalah beberapa
istilah di dunia owl keeper.
2. Pemahaman tentang burung hantu
(Jenis burung hantu yang ada
di indonesia sangat beragam.)
Di Indonesia terdapat beberapa jenis burung hantu, dan
makanannya juga berbeda-beda. Jadi anda harus mencari referensi sebanyak
mungkin sebelum keep Owl. Sedikit informasi saja,
di Amerika seorang BOP keeper (Penjaga Burung pemangsa) harus memiliki lisensi/sertifikat
(semacam ijazah) bahwa dia telah melakukan magang setidaknya 2 tahun sebelum
handle BOP. Jadi bila anda belum cukup referensi saya sarankan carilah
referensi sebanyak banyakmya dahulu.
3. Biaya perawatan yang tidak sedikit
(burung hantu adalah burung karnivor yang setiap hari
membutuhkan makanan.)
Burung hantu termasuk jenis hewan yang mempunyai usia yang
cukup panjang, jadi pemberian pakannya pun juga pasti membutuhkan banyak uang
untuk membelikan pakan burung hantu tersebut. Belum termasuk Equipment
(perlengkapan) 1 ekor burung hantu membutuhkan dana setidaknya Rp. 500. 000,00
untuk pembelian equipment nya (itupun belum keseluruhan).
4. Pengorbanan Waktu
(melatih burung hantu hukumnya wajib bagi owl keeper
karena dia sudah menjadi tanggung jawab anda.)
Dibutuhkan waktu khusus untuk
melatih/pendekatan dengan partner (manning time), ada beberapa pendapat tentang
waktu yang baik untuk melatih. Yaitu malam, saat burung hantu aktif. Menurut
saya itu sangat efektif.
5. TUJUAN HANDLE
Menurut saya yang terakhir
ini adalah hal paling penting. Janganlah anda membesarkan ego anda, menghandle
burung hantu untuk gaya gaya an, untuk agar sekedar terlihat keren, mohon
pikirkan populasi mereka. Mengingat populasi mereka semakin menipis. Burung hantu
adalah pemburu alami tikus, mereka adalah sahabat petani, mereka dikenal
sebagai pemburu dalam senyap.
Hal yang harus dihindari saat handle Owl
1.
Jangan memelihara burung hantu
jika anda tidak tahu cara memelihara burung hantu tersebut.
2. Jangan memelihara burung hantu jika anda sering bepergian
dalam waktu lama.
3. Usahakan jangan menghandle burung hantu saat usia Chick. Karena
ditakutkan burung hantu akan Imprint, handle lah burung hantu di usia juvenile
4. Jangan memelihara burung hantu jika anda tidak mau melatih
burung hantu tersebut.
5. Jangan memelihara burung hantu jika anda tidak siap terluka.
Marilah kita jaga bersama alam semesta ini dan seisinya, janganlah kita
merusaknya dengan sesuka hati. Jagalah burung hantu anda sebaik mungkin. Ingat dia
adalah “Partner” bukan Peliharaan. Itu saja dari saya, sampai bertemu lagi di
blok saya selanjutnya. Sekian terima kasih.
SALAM LESTARI